tyasblog

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Thursday, June 19, 2008

Hidup Itu Mengantri

Hidup itu bagaikan mengantri, baik mengantri di loket stasiun, mengantri di kasir atau pun mengantri dalam menunggu giliran untuk menghadap atasan perusahaan dalam wawancara kerja. Mungkin itu yang sekarang kuucapkan bila orang bertanya bagaimana hidup menurutmu?
Aku merasakan hal ini karena hidup adalah menanti kapan giliran kita untuk menghadap Allah Ya Rob yang telah menciptakan kita sedemikian rupa sempurnanya ini.
Kita pun tidak tau siapa yang akan maju duluan, tapi kita hanya tau bahwa Allah telah menetapkan waktu kapan kita menghadapnya.....
Mungkin taun depan, bulan depan, lusa, besok, sejam lagi atau bahkan 5 menit lagi kita tak pernah tau...
Kita juga tak pernah tau kapan kita akan kehilangan orang-orang yang kita cintai....
Seperti halnya saat aku kehilangan kakek yang sangat kuhormati dan kusayangi....Tanggal 21 Mei 2008, tepat 1 hari setelah seabad kebangkitan nasional beliau menghembuskan nafas terakhirnya di usia 89 tahun 6 bulan. Tak pernah kusangka sakit yang akhir-akhir ini beliau rasakan adalah sebagai jalan beliau untuk menghadap Lillahita'ala..
Meskipun ada rasa kehilangan tapi keikhlasan dan kesabaran adalah kunci utama untuk mempermudah jalannya...
Kita ingat bahwa jika yang ditinggal merasa tidak ikhlas dan selalu mengurung diri malah membuat arwah almarhum menjadi tidak mudah berjalan menemui Allah...Jadi apapun yang terjadi buatlah beliau lebih mudah bertemu dengan Allah....
Semoga amal ibadah Mbah Soehedi Wiryo Widjoyo diterima disisi-Nya...Amin....

1 Comments:

  • At 12:40 AM, Anonymous Anonymous said…

    kayaxnya...saya (pasti) nyusul nich.

     

Post a Comment

<< Home

Terimakasih telah berkunjung di blog sederhana ini.... - Semoga bermanfaat..... ^_^