tyasblog

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Wednesday, August 31, 2011

Selamat Idul Fitri 1432 H

Sahabat....
tak pernah kureka khilaf yg ada...
hanya saja kita adalah manusia biasa yg kadang hitam dan tak mungkin selalu putih...
jikalau ada khilaf... knapa begitu berat mengucap maaf...
bukankah tidak ada penawar khilaf kecuali maaf yg terucap??
Dihari yg fitri ini lapangkanlah dada-dada kita bersihkan dari noda-noda yang mengkotori...
berharap agar rahmat Allah sudi menyertai di hari fitri ini...
maka atas rasa bahagia... perkenankanlah kuucapkan:
Minal 'aidzin wal fizin...
Mohon maaf lahir dan batin...
Selamat Idul Fitri 1432 H
semoga Allah menerima semua amal sholeh kita... amiin..

Thursday, August 11, 2011

Kita Memang Berbeda

Kita berdua memang sama-sama telah mengetahui tentang hal ini. Beberapa interaksi yang pernah kita lalui semakin menyadarkan bahwa kita memang berbeda. Ya, kita memang berbeda. Dengan karakter, pola pikir sampai pada kebiasaan-kebiasaan kecil sekalipun kita memiliki perbedaan. Tak heran memang. Sebelumnya kita memang tumbuh di lingkungan yang berbeda, dengan gaya hidup yang berbeda, dan dunia yang berbeda. Semua itu membuat kita menjadi dua sosok yang berbeda karakter.

Jelas dalam ingatanku beberapa waktu ketika kita berdiskusi, selalu dan selalu ada perbedaan yang terjadi di antara kita. Kau bilang, bahwa perkara itu tak menjadi masalah bagimu. Tapi tidak denganku, menurutku hal itu adalah masalah yang harus segera dicari solusinya. Dalam diskusi yang lain, aku bilang hal itu bukan masalah, dan kau pun sebaliknya, kau justru berpikir keras bagaimana caranya menyelesaikan sesuatu yang kau anggap sebagai masalah itu.

Namun, ketika aku merenungi semua itu lebih dalam, di dunia ini pun semua orang dilahirkan tanpa ada kesamaan yang mutlak. Alangkah sepinya dunia ini jika semua orang memiliki bentuk tubuh yang sama, berpikir dengan pola pikir yang sama, memiliki lingkungan keluarga yang sama, memiliki pendapat yang sama, memiliki tingkat ekonomi yang sama, dan banyak kesamaan-kesamaan lainnya. Akan sangat membosankan jika semua orang yang hidup memiliki kesamaan mutlak seperti itu. Justru dari hal yang berbeda itulah yang membuat manusia belajar. Belajar untuk menerima dan menghargai perbedaan. Belajar untuk mengambil hikmah dari sesuatu yang berbeda yang berasal dari luar dirinya.

Mungkin hal itu jugalah yang berlaku bagi kita. Mungkin memang seperti inilah jalan yang harus kita lalui. Sekarang waktunya bagi kita untuk menyatukan segala perbedaan ini dengan sikap yang lebih dewasa dan bijaksana. Bagaimanapun kondisimu, aku harus menerimamu. Aku harus menghargai segala sesuatu yang ada pada dirimu. Engkaupun demikian. Kau harus belajar menerimaku, bagaimanapun keadaanku. Aku yakin kita bisa berusaha untuk itu. Dan semua perjuangan itu pasti tak akan sia-sia. Mungkin memang kita dipertemukan dengan segala perbedaan agar kita bisa saling melengkapi ketika hidup bersama kelak.

Monday, August 01, 2011

Permohonan yang Kuperuntukkan Kepadamu

Teruntuk engkau yang kucintai, jika suatu ketika engkau memancing ikan, setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kau ambil ikan itu. Jangan sekali-kali kamu melepaskan dia ke dalam air begitu saja seperti semula. Karena pasti ia merasa sakit karena ketajaman mata kail yang mengenai tubuhnya. Bahkan mungkin ia akan menderita selama ia hidup karena luka itu.

Demikian pula jika kau telah memberikan banyak harapan kepada seseorang. Setelah ia mulai mencintaimu, aku mohon kau jaga baik-baik hatinya. Jangan sekali-sekali kau meninggalkannya begitu saja. Karena ia akan terluka dengan segala kenangannya yang telah ia goreskan bersamamu. Dan ia, adalah diriku. Aku pun berusaha untuk menjaga hati dan perasaanmu.

Pun ketika kau mencintaiku, terimalah aku apa adanya. Jangan berlebihan dalam perasaan cinta itu. Jangan terlalu menganggapku begitu istimewa. Bagaimana pun, aku tetaplah seorang manusia biasa. Jika kau terlalu mencintaiku, aku takut perasaan itu justru akan membuatmu tak bisa menerimaku kembali ketika aku berbuat kesalahan kepadamu. Karenanya, cintailah aku sewajarnya agar nanti kau bisa memaafkan kesalahan yang mungkin kuperbuat kepadamu. Dan aku pun akan melakukan hal yang sama seperti itu. Mencintai dan mengagumimu dengan sewajarnya.

Ketika aku bertemu denganmu, begitu banyak kebaikan yang telah kudapat. Kau telah memberikanku segenap perasaan yang telah membuatku merasa berharga dan istimewa. Aku tak akan membandingkanmu dengan orang lain. Mengejar kebaikan dan kesempurnaan dari mereka. Karena pasti aku akan menyesal jika nanti akhirnya aku kehilanganmu dan kau menjadi milik orang lain.
Terimakasih telah berkunjung di blog sederhana ini.... - Semoga bermanfaat..... ^_^