tyasblog

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Sunday, April 27, 2008

SEHAT WAL-AFIAT

Sehat, oh alangkah mahal harganya. Itulah rintihan kita saat kita sedang terbaring sakit. Tiba-tiba saja kita merindukan kata sehat. Sebelumnya, kesehatan itu pernah kita sia-siakan dengan menuruti pola hidup berantakan.

Kebutuhan tinggi terhadap sehat memopulerkan profesi tabib, dukun, perawat, bidan, dokter, ahli altetrnatif, dan sebagainya. Saat sembuh kita menghaturkan ribuan terima kasih pada mereka. Tak lupa kita membalasi jasanya dengan sejumlah uang (yang sering kali berjumlah besar). Kita berlaku demikian luhur berhubung merasa telah diberi sehat.

Namun kita acap kali luput bersyukur tatkala Allah memberikan kesehatan begitu lama secara cuma-cuma. Sejatinya dokter dan berbagai profesi sejenisnya ta kuasa secuil pun memberi kesembuhan. Apapun kehebatannya, mereka tak sanggup menyehatkan pasien. Mereka hanya punya kuasa usaha mengobati. Sedangkan sehat tetap saja nikmat anugerah dari Allah yang tiada terkira harganya.

Allah tak pernah managih bayaran apapun. Malahan melalui utusan-Ny, Allah berpesan agar kita memakai kesehatan itu. Sebab itulah dalam wasiatnya Rasul Saw. mengingatkan, “Manfaatkanlah waktu sehatmu sebelum sakit itu tiba.”

Sehat berbeda dengan afiat, karena kata wal berarti ‘dan’ adalah kata penghubung yang sekaligus menunjukkan adanya perbedaan antara sehat dengan afiat. Ahli tafsir kenamaan Quraish Shihab, dalam bukunya Wawasan Al-Qur’an, menyatakan bahwa kata afiat diartikan sebagai perlindungan Allah untuk hamba-Nya dari segala macam bencana dan tipu daya. Maka kata afiat dapat diartikan sebagai berfungsinya anggota tubuh manusia sesuai dengan tujuan penciptaannya.

Sedangkan sehat diartikan sebagai keadaan baik bagi segenap anggota badan. Agaknya dapat dikatakan bahwa mata yang sehat adalah mata yang dapat melihat maupun membaca tanpa menggunakan kacamata. Tetapi, mata yang afiat adalah yang dapat melihat dan membaca objek-objek yang bermanfaat serta mengalihkan pandangan dari objek-objek yang terlarang, karena itulah fungsi yang diharapkan dari penciptaan mata.

Ada pepatah Latin yang rajin kita hafal ketika masih sekolah berseragam merah putih, men sana in corpore sano. Maksudnya, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Naumn pepatah ini sering talk selaras dengan kenyataan.orang yang sehat tubuh, justru jiwanya sakit parah. Meskipun tidak gila dalam arti tidak waras, jiwa yang sakit itu tercermin dari berbagai sifat buruk yang dilahirkannya.

Nah, kini saya lebih pro pada semboyan sehat wal afiat. Sebab pemaknaannya lebih luas, meliputi aspek kesehatan lahir-batin. Jadi, cukup mulia doa yang sering kita tulis di hampir setiap awal paragrap surat atau awal sms: “semoga saudara selalu dalam keadaan sehat wal afiat.”

Kita mendoakan agar tubuhnya yang segar bugar itu juga bisa dipakai untuk tujuan yang menyehatkan batin. Lebih lanjut, kesehatan batin menyokong terwujudnya kesehatan perilaku social. Orang yang sehat badan tapi sakit batin, dia akan merusak lingkungan sekitarnya. Orang yang sakit tubuhnya tapi sehat batinnya juga susah membantu orang lain, sebab sudah direpotkan oleh penyakit yang bercokol di tubuhnya.

Baiknya kita perhatikan rumusan kesehatan MUI dalam Musyawarah Nasional Ulama tahun 1983 yang merumuskan kesehatan sebagai ketahanan jasmaniah, ruahaniah dan social yang dimiliki manusia. Karunia Alah ini wajib disyukuri dengan mengamalkan (tuntuan-Nya), dan memelihara serta mengembangkannya.

Oleh sebab itu, selain kesehatan jasmani termasuk juga kesehatan batin saat kita saling mendoakan agar selalu sehat wal afiat! Amin……

Labels:

MEMNFAATKAN AMPAS KOPI

Jangan langsung dibuang begitu saja ampas kopi. Manfaatkan ampas ini untuk menghaluskan telapak tangan.

Caranya?

Gosokkan ampas kopi ke telapak tangan Anda selama beberapa menit, kemudian bilas dengan air sampai bersih.

Bau amis pada gelas, piring,atau perabot rumahtangga pun akan hilang begitu disentuh dengan ampas kopi.

Caranya?

Siramkan pada barang-barang tersebut, diamkan sesaat, lalu bilas dengan air, baru kemudian dicuci dengan sabun. Lalu bilas hingga bersih.

Silahkan mencoba khasiat bahan ampas kopi ini!!!!

Labels:

GARAM BUAT KECANTIKAN

Mandi berendam dalam air hangat yang telah dicampur dengan garam sangat menyenangkan.

Garam membuat air menjadi semakin berat hingga dapat menyangga seluruh berat tubuh anda. Jika memungkinkan, gunakan garam khusus untuk mandi yang biasa dikenal dengan istilah bath salt.

Taburkan garam mandi secukupnya pada bak rendaman berisi air hangat. Misalnya, campurkan 500 gram garam ke dalam bak rendaman berisi air dengan suhu 37 derajat Celcius dan mulailah berendam selama 20-30 menit.

Kandungan mineral yang ada pada garam ini sangat bermanfaat untuk mengendurkan otot-otot tubuh yang tegang sehingga tubuh pun terasa nyaman. Kulit pun akan terasa lebih kencang.

Labels:

MENGONSUMSI MENU SUMBER KEBAHAGIAAN

Tubuh memiliki beberapa hormon, salah satunya hormon pembangkit suasana senang, yaitu hormon serotonin. Untuk memproduksi hormon kebahagiaan ini, tubuh membutuhkan bahan-bahan alami dari makanan.

Sumber serotonin yang baik berasal dari nanas, tomat, paprika, susu, dan cokelat. Dalam bahan makanan sehari-hari, sumber makanan untuk kebahagiaan terdapat dalam kedelai, telur, ayam, dan kacang polong. Bumbu dapur pun bisa membantu untuk memicu hormon kebahagiaan.

Labels:

AGAR MAKANAN AWET

Membawa makanan tahan lama adalah salah satu upaya untuk menghindari keracunan makanan akibat bakteri. Apabila kita membawa makanan kaleng, periksa tanggal kadaluwarsanya. Jika diperlukan, impan makanan dalam cooker atau dibungkus dalam kemasan khuus (luminium foil).

Bungkus makanan rapat-rapat agar tidak tercampur dengan cairan es yang mencair.

Bila anda membawa daging olahan segar, pisahkan dari bahan makanan lain. Agar daging terjaga kesegarannya, simpan dalam ruang pendingin (freezer).

Perlu diketahui, daging mentah mengandung banyak bakteri sehingga mudah membusuk, maka saat memasukkan daging harus benar-benar matang sehingga bakterinya sudah mati.

Labels:

Wednesday, April 16, 2008

Ya Allah Sembuhkan Beliau

Usianya memang telah renta
tapi fisiknya masih kuat
daya ingatnya pun masih kuat

89 tahun sudah beliau mengarungi hidup ini
meski hidup sederhana, hati tetap bahagia
hidup rendah hati jadi motto hidupnya

Hidupnya senatiasa ditujukan untuk membantu orang
tanpa melihat status ataupun derajat orang itu
yang penting beliau bisa melihat orang lain senang

Sabar dan welas asih dalam mendidik anak-anak dan cucu-cucunya
tanpa pilih kasih dalam memberi perhatian

Sekarang beliau sedang terbaring di sebuah ruangan dengan oksigen dan infus
baru kali ini beliau merasa bagaikan terkurung
lemah dan tak berdaya

Puluhan tahun beliau gak pernah merasa sakit parah
baru kali ini selama hidupnya baru merasakan jarum infus masuk dalam tubuhnya
tersiksa pasti, karena posisi tidur gak bisa seenaknya

Hanya kepada-Mu Ya Allah hamba berdoa
Hanya kepada-Mu Ya Allah hamba memohon
Sembuhkanlah eyang Kakung kami
Berikanlah beliau kesehatan
Amin......Allahumma Amin........

Labels:

Tuesday, April 08, 2008

Menjaga Silaturrahim

Penulis : KH Abdullah Gymnastiar

Silaturrahim merupakan amalan yang diperintahkan Rasullullah. Demi
menjaga tali persaudaraan, Rasullullah tidak hanya menunggu didatangi
sahabat, namun juga mendatangi mereka. Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Sesungguhnya rahmat Allah tidak akan turun kepada kaum yang di situ
ada orang yang memutuskan tali persaudaraan. "

Dalam kehidupan sehari-hari, kadang kita menemukan masalah yang lahir
dari hubungan sosial. Beberapa di antara kita mungkin masih menyimpan
dendam terhadap seseorang yang telah melakukan kesalahan kepada diri
kita. Sehingga kita bisa memutuskan tali silaturrahim begitu saja
tanpa disadari maupun disadari. Hubungan antar keluarga, tetangga,
atau teman pun menjadi retak. Hal inilah yang membuat diri kita jauh
dari rahmat Allah.

Dalam hati kecil kita, sebenarnya memang ada rasa untuk memaafkan
kesalahan orang yang telah mendzalimi kita dan berniat untuk kembali
menjaga hubungan baik. Namun rasa gengsi atau rasa malas menyingkirkan
niat mulia tersebut. Kadang pula kita tidak tahu harus memulai niat
itu dari mana.

Barangkali agak sukar sebagai manusia untuk memaafkan kesalahan orang
lain secara ikhlas dengan mudah. Perlu memakan waktu yang lama untuk
bisa menerima kenyataan tersebut. Sebab manusia merupakan tempat
khilaf dan tak luput dari alpa. Namun sebaiknya kita tidak perlu
memandang kesalahan orang lain sebagai sebuah dosa, sehingga kita akan
terbenam pada rasa iri dengki dan caci maki. Hal-hal seperti itu
sesungguhnya menjauhkan kita dari kemuliaan.

Di dalam Islam, silaturrahim merupakan konsep ideal dalam menjalani
kehidupan bermasyarakat. Begitu pentingnya silaturrahim, sampai
seorang muslim dilarang untuk memutuskannya. Dalam sebuah hadits
qudsi, Allah SWT berfirman, "Akulah Ar-Rahman, Aku ciptakan kasih
sayang yang diambilkan dari namaKu, (untuk itu) siapa saja yang
menghubungkannya akan Aku sambungkan, dan siapa saja yang
memutuskannya akan Aku putuskan." (HR. Ahmad Al-Bukhari dan At-Tirmidz).

Lalu, bagaimana cara mengatasi orang yang telah memutuskan tali
silaturrahimnya dari kita? Sabda Rasulullah SAW ketika berada di
tengah-tengah para sahabat, "Hendaklah kalian mengharapkan kemuliaan
dari Allah."

Para sahabat bertanya, "Apakah yang dimaksud itu, ya Rasulullah?"

Beliau bersabda, "Hendaklah kalian suka menghubungkan silaturrahim
kepada orang yang telah memutuskannya, memberi hadiah kepada orang
yang tidak pernah memberi sesuatu kepada kalian, dan hendaklah kalian
bersabar (jangan lekas marah) kepada orang yang menganggap kalian
bodoh." (HR. Hakim).

Jadi, marilah kita menjaga tali silaturrahim antar sesama agar
tercipta persaudaraan yang kuat serta menghindarkan diri kita dari
perpecahan.

Sumber : Majalah Swadaya
: kotasantri.com

Labels:

Terimakasih telah berkunjung di blog sederhana ini.... - Semoga bermanfaat..... ^_^