Harta Pusaka Nenek
Setelah sekian lama merantau di pulau seberang, akhirnya Gimo pulang ke kampung halaman untuk berjumpa dengan neneknya.
Nenek: "Mo, nenek sudah tidak kuat lagi, nenek minta kamu sambung mengusahakan kebun nenek."
Gimo: "Jangan bicara seperti itu, nek." (padahal di dalam hati, tak sia-sia aku pulang kampung dapat pula harta pusaka nenek)
Nenek: "Segala isi perkebunan, ternak, vila, traktor untuk kamu. Tolong jaga baik-baik, jangan lupa disiram tiap hari tanaman nenek."
Gimo: "Baik nek, nenek jangan bimbang tentang hal itu. Tapi dimana kebun nenek? Gimo tidak permah tau."
Nenek: "Di Facebook nenek, FARMVILLE, nanti nenek kasih tau passwordnya."
Gimo: "Jiiiaaahh... Ternyata si nenek kena sindrom FLU (Facebook-an meLUlu)...!!!
#justforlaugh
Nenek: "Mo, nenek sudah tidak kuat lagi, nenek minta kamu sambung mengusahakan kebun nenek."
Gimo: "Jangan bicara seperti itu, nek." (padahal di dalam hati, tak sia-sia aku pulang kampung dapat pula harta pusaka nenek)
Nenek: "Segala isi perkebunan, ternak, vila, traktor untuk kamu. Tolong jaga baik-baik, jangan lupa disiram tiap hari tanaman nenek."
Gimo: "Baik nek, nenek jangan bimbang tentang hal itu. Tapi dimana kebun nenek? Gimo tidak permah tau."
Nenek: "Di Facebook nenek, FARMVILLE, nanti nenek kasih tau passwordnya."
Gimo: "Jiiiaaahh... Ternyata si nenek kena sindrom FLU (Facebook-an meLUlu)...!!!
#justforlaugh